Sabtu, 04 Juli 2009

PUISI BUAT TERKASIH

Aku mencintainya dalam diamku...
dalam riak-riak sunyi yang mendekap mulutku agar kuberhenti berbunyi
menyimpan tiap kepulan-kepulan rinduku dalam botol-botol tertutup yang hanya kan terbuka jika Ia melihatku bernyanyi lagu sepi...
Tenggelam dalam mimpi-mimpi liar tak berhenti walau bulan tlah jatuh pada subuh yg menepi.

Aku tetap mencintainya dalam diamku...
membiarkan rantai kehidupan memasung seluruh tubuhku agar berhenti berdetak
mengikhlaskan tetesan airmata tak berhenti menitik dalam muara kebahagiaanku dalam terali
melepaskan semua egois milikku,tersapu oleh ciuman embun pada daun-daun pagi.

Aku memujanya dalam diamku...
bersujud pada malam setengah yang mengejekku dalam denting pilu
bertahan merindukannya seperti pekat hitam langit dimalam tak bersinar
menanti dan terus menanti bagai lintah pada kulit menempel meski tak berarti...

Aku selalu kan mencintainya...
dan aku tau Ia kan tetap mencintaiku
Walau alam tak mempunyai lembaran lagi yang kan menuliskan tentang kisahku ini
semua hanya kan tersimpan dihati...
Begitu... Rapi...( Hanya dalam diam...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar