Jumat, 12 Juni 2009

Aduuhh aku ingin sehebat Gibran...

Aku pernah memimpikan berceloteh disamping gibran...
Ia tersenyum melihat raut wajahku berubah-ubah tiap waktu menyaksikan nyanyian putaran kisah sekelilingku. lalu Ia memegang tanganku sambil berujar, Taukah wajahmu bercerita ???
Bingung aku menatapnya tak mengerti. Lalu Ia mulai bercerita...
Mengapa ada kata-kata tercipta ? Beragam bahasa dalam lirik yang sama...
Itu karena irisan hati memiliki ribuan makna yang ingin disampaikan kepada sekitar namun tak cukup lisan tuk merajai waktu, kita hanya mampu membuangnya dengan tak sengaja...?
Aku masih lagi bingung...
Hingga detik ini.
Entahlah, Apa kau mengerti kawan ?
cobalah jelaskan padaku jika kau mampu dengan kata-katamu.
Gibran terlalu hebat bagiku, aku tak mampu menaklukannya. Aku tahu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar